Minggu, 02 November 2014

Senja




Saat luka kian menanah diguyur air mata
Senja kita telah menjadi sejarah
Takkan ada lagi sinar sang surya
Yang meleleh melebur bersama laut

Sisa-sisa bias jingga
Bagai lukisan penuh duka
Membutakan mata hati

Langit pun menangis
Bersama burung yang menyanyikan lagu elegi
Mengantar kepergianmu
Menuju tempat tak terhitung jarak

Dan saat tangan tak lagi dapat bertautan
Izinkan rinduku menjadi temanmu
Melindungi dalam sajak penuh harap
Dalam kenangan berbingkai senja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar