Tapi saat
semuanya berubah
Kau jauh
dariku, pergi tinggalkanku
****
Cinta. Siapa
yang tak mengenalnya?. Orang bilang ‘cinta
itu jorok’. Ia datang tanpa permisi, tak mengenal usia, tempat, dan keadaan
sekali pun. Mungkin, itu pula sebabnya orang bilang ‘cinta itu buta’. Tapi, di
balik itu semua, cinta memiliki kekuatan yang sangat besar. Hingga tak satupun
yang dapat mengalahkannya, dan mungkin saja dapat membuatmu menjadi gila.
Ya,
gila. Buktinya, setelah cinta itu pergi, aku masih saja merasa bahwa aku masih
belum se-normal dulu. Kalau sudah begini, siapa yang harus disalahkan?. Cinta?.
Atau kau yang telah menyiraminya dengan segala perhatianmu itu?. Tidak. Akulah yang
harus disalahkan. Benar, aku.
Tak pernah
kusesali atas inginmu yang memilih pergi. Tapi, apa harus secepat inikah?. Apa kau
sudah menyerah?. Tak ingin memperjuangkanku lagi?. Ah, itu semua pilihanmu. Dan,
aku harus menghargainya.
Kusadari
kebodohanku yang lebih mementingkan logika dan ego. Hingga aku buta olehnya. Tak
menyadari kesungguhanmu dalam mempejuangkan rasa.
“Apa
dia tidak menyukaiku?.”
Begitu pertanyaan
yang kau ajukan pada salah seorang sahabatku, yang kau ketahui sangat mengenal dan
juga mengerti diriku. Tak tahu berapa kali kau menanyakannya. Hingga, kurasa
kau mulai lelah. Bosan dengan tingkah labilku, dan pilihanku yang tidak adil. Berulang
kali kaucoba. Namun, perlahan kau mulai goyah. Tapi, aku masih saja bersih
keras atas sikap dan pilihanku. Sampai kau terjatuh. Dan, benar-benar memilih berbalik
dan melangkah jauh.
Dan,
saat itulah aku kehilangan. Baru menyadari bahwa ini cinta. Berkali-kali aku
merutuki kebodohanku yang memilih buta dalam ruang penuh warna.
Agaknya
karma ikut geram dengan tingkahku. Ia pun datang dengan sebilah pisau
sebagai balasan. Menuntunku untuk mencari dan mendekatimu yang kudapati mulai
terbiasa tanpa hadirku di sampingmu. Yang dapat tersenyum dan tertawa, krna
orang yang berbeda—dia. Dan, kau tahu?. Aku pun terjatuh. Jauh lebih dalam dari
dirimu.
Jauh dan
semakin jauh kau melangkah. Menciptakan jarak tak kasat mata. Namun, tak ada
lagi yang dapat aku lakukan. Selain penyesalan dalam diam, lalu menangis. Dan,
akan terus berulang.
#FiksiLaguku
Inspiration by Maudy Ayunda - Cinta datang terlambat
321 kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar